Sunday, January 17, 2016

TIBA-TIBA


                                   Foto Istimewa: Rajawali Ngepret

TIBA-TIBA 
Karya Muhammad E Irmansyah 

Tiba-tiba Rajawali disorak,
seperti burung hantu kesiangan.
Disorak orang-orang norak,
yang bangun kesiangan.

Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian makan enak?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian tidur nyenyak?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian mimpi indah?
Hai.... orang-orang norak,
apakah kalian bangga atas kerja kalian?

Tiba-tiba langit penuh awan makian,
seolah pantas menjadi angan.
Rajawali terbang di ketinggian,
ambil ancang-ancang menukik ke kedalaman.

Tiba-tiba ular-ular keluar dari lubang,
sesak dan perih matanya kena serangan.
Terdengar jeritan mengerang,
tikus-tikus ikut bergelimpangan.

Tiba-tiba jagad jadi gaduh serampangan,
karena kotak pandora terbuka belakangan.
Ular-ular dan tikus-tikus kelimpungan,
pasukan bantuan datang cari recehan.

Ooi,......... malulah kalian pasukan rombeng.
Ooi,......... malulah kalian pasukan kaleng.
Kami teman Rajawali datang menghadang  tanpa bayaran.

(MEI, 17 JANUARI 2016)

Property of The Zoom. An Ilustration. 

Saturday, January 16, 2016

ORANG GILA SEMAKIN GILA

ORANG GILA SEMAKIN GILA
Karya Muhammad E Irmansyah 

"Ku baca berita tentang peperangan!
Di semua negeri orang-orang rayakan pembunuhan!

Ku tonton kotak televisi kemarin dulu pagi sungguh tak berperikemanusiaan!
Orang-orang gila berkeliaran!

Seperti percuma fatwa dan tausiyah orang-orang sok suci!
Bicara mereka seperti orang mati!
Tak menusuk jiwa dan nurani!
Fatwa mereka menebar benci!
Tausiyah mereka seolah mereka nabi...!
BAHKAN Ilahi!

Ku tak heran kenapa banyak orang gila yang semakin gila!"


(MEI, Pondok Sastra,16 Januari 2015)

Sebuah sajak yang ditulis setelah kejadian teror Sarinah Kamis pagi tanggal 14 Januari 2015.


GUE NGGAK TAKUT SAMA ORANG GILA


GUE NGGAK TAKUT SAMA ORANG GILA 
Karya Muhammad E Irmansyah 

"Gue cape dan rada bosan mendengar gagasan perubahan,
perubahan dan perubahan yang sering diomongin orang-orang bego dalam berbagai diskusi dan disiarkan media masa!
Perubahan apaan?
Negara kita ini sudah diubah dari tata nilai yang sejati asli, yaitu Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi tata nilai yang asing neolib dan lain-lainnya!"

............
"Sekarang,..... rebutan pengaruh dengan ISIS. Gila....,
hanya orang gila yang berani teror sana sini.
Apalagi kalau lu bawa-bawa agama.... itu cuma kerja orang yang putus asa
dalam hidupnya... 
Gue nggak takut sama orang gila..."

(MEI, Pondok Sastra, 16 Januari 2015) Puisi ini ditulis menanggapi aksi teror.

KAMI TAK TAKUT

KAMI TAK TAKUT
Karya Ismail Sofyan Sani

kami tak takut pada bom
kami hanya takut pada bodoh
bodoh akal dan pikiran
kami tak takut pada bom
kami hanya takut pada miskin
miskin hati dan nurani
kami tak takut pada bom
kami hanya takut pada mati
mati angan dan harapan
kami tak takut pada bom
jadi jangan usik kami
karena kami
tak lagi bodoh
tak lagi miskin
tak lagi mati 
ditubuh kami
bom bom itu 
tak lagi seteru
siap melawanmu
melawan siapa saja
yang membatu.

Jakarta, 15 januari 2016

Ismail Sofyan Sani
Penyair dan Sutradara Film